Ketiak dan telapak kaki hampir sebagian besar orang menjadi bagian
tubuh yang paling tidak tahan geli. Kenapa dua bagian ini paling
sensitif dan tidak tahan jika digelitik atau disentuh?
Beberapa
orang mungkin memiliki bagian sensitif yang berbeda, karena pada
titik tersebut menghasilkan refleks geli dengan derajat yang
bervariasi atau bahkan tidak sama sekali. Seseorang mungkin memiliki
daerah sensitif dimana orang lain tidak merasakan apapun.
Telapak
kaki dan ketiak merupakan dua daerah dalam tubuh yang paling sensitif
bagi kebanyakan orang. Hal ini karena pada telapak kaki memiliki
konsentrasi Meissner’s corpuscles yang lebih tinggi. Ujung dari saraf
ini akan membuat telapak kaki memiliki kadar geli yang lebih tinggi
daripada bagian tubuh lainnya, seperti dikutip dari health, Kamis (13/8/2009).
Biasanya tempat yang paling geli adalah tempat yang sangat rentan terhadap serangan, setidaknya di
sekitar bagian atas tubuh. Pada bagian ketiak mengandung pembuluh
darah dan arteri, serta memungkinkan akses leluasa ke jantung karena
tulang rusuk sangkar tidak lagi memberikan perlindungan kepada rongga
dada di sekitar ketiak.
Hal
yang sama juga berlaku pada bagian tubuh yang geli lainnya seperti
leher. Karena tidak ada perlindungan dari tulang, maka secara otomatis
seseorang akan bereaksi ketika daerah tersebut disentuh
oleh orang lain. Sebagai tambahan, saraf reseptor yang dekat dengan
permukaan kulit akan membuat sensitifitasnya makin tinggi.
Selain
itu, leher juga mengandung bagian-bagian penting. Seperti karotid
yang akan memasok darah ke otak serta batang leher yang membawa udara
ke paru-paru juga terletak dibagian depan leher.
Peneliti juga menunjukkan bahwa cerebellum (otak kecil), yang merespons sentuhan akan menunjukkan aktivitas yang lebih saat diberi sentuhan yang mendadak dibandingkan dengan sesuatu yang telah diantisipasi.
Jika otak sudah bisa mengenali sentuhan yang akan datang, hal ini
akan membuat saraf respons tidak terlalu intens. Makanya seseorang
tidak akan pernah berhasil menggelitik diri sendiri.
Seseorang yang tertawa saat digelitik dipengaruhi
oleh faktor sosial, karena orang akan tertawa jika yang melakukan
sentuhan tersebut adalah seseorang yang dekat atau sudah merasa nyaman
satu sama lain seperti orang tua, sahabat, atau teman. Namun, jika
yang melakukannya adalah orang lain, responsnya bukan tertawa tapi
bisa saja menjadi marah
0 komentar:
Posting Komentar